Alpukat Markus
Mungkin Dikalang pengusaha Alpukat Markus nama desa Genengan sudah
tak asing lagi, tentu saja bila dengar desa Genengan langsung terbesit bibit Alpukat
Markus. Benar saja bibit Alpukat Markus yang telah dikembangkan oleh warga
Dusun Ngriwuk Desa Genengan – Kec. Doko – Kab. Blitar ini sekarang sudah tak
asing lagi bagi para kalangan petani Alpukat Markus. Rosulin (59) warga asli
Ngriwuk ini adalah satu-satunya orang yang 6thn terakhir ini telah
mengembangkan tanaman Alpukat Markus yang telah diberi nama “Alpukat Markus”.
Pasalnya tanaman bibit Alpukat Markus ini merupakan salah satu tanaman unggulan
dari Kab. Blitar, bagaimana tidak?? Dengan usia tanam 3Thn Alpukat Markus hasil
pembibitan bapak 2 anak ini telah bisa diambil hasilnya,untuk sekali panen awal
masa tanam 3 tahun meskipun masih kelihatan muda tetapi memang sudah bisa
diambil buahnya, yang paling heboh buah alpukat yang biasanya 500gr sangat
berbeda dengan “Alpukat Makrus”yang mampu berbobot rata rata 2KG perbiji, dan dilihat
dari usia tanam yang masih sangat muda. Jelas sudah terbayang betapa mudahnya
dan keuntungan yang dihasilkan dari menanam dari Alpukat Markus. Untuk masalah
ekonomis, harganya pun relative murah dengan usia bibit 2-3tahun bapak Rosulin
telah membandrol bibit tanaman Alpukat Markus super ini dengan harga kisaran 60.000.
Hal ini telah menghipnotis para investor pengusaha Alpukat yang telah merajai sector
perkebunan di jawa timur. Tak heran bila setiap tahun pak Rosulin telah
menghasilkan Ribuan bibit Alpukat Markus yang berkualitas tinggi yang sudah
ditebar tanam para pengusaha perkebunan. selain itu beliau untuk pembibitan
sudah tak diragukan lagi, dengan pengalaman seabrek, pak rosulin mampu
menghasilkan bibit tanaman Alpukat Markus yang bermutu tinggi dan resiko kematian
yang begitu rendah, beliau menggunakn system sambung dan bila ada orderan maka
tanaman diambil di sawah dengan metode “GENDON” yaitu metode pengambilan tanaman
dengan mengikutkan tanah dalam akar, maka dengan system ini tanaman tetep aman
dan tinggal di tanam, tak perlu lagi dikarantina,dengan hal ini maka angka
kematian yang begitu rendah sekitar 2% saja,maka menjadi penilaian utama bagi
para petani yang menginginkan bibit Alpukat Markus dengan kualitas tinggi.
Sampai saat ini bapak rosulin telah mengajak warga sekitar untuk menjadi
partner sekaligus membatu dalam penanaman dan persiapan panen bibit Alpukat
Markus tersebut. Tak kurang dari 15 orang yang membatu setiap kali panen atau
bisa disebut orderan bibit untuk dikirim ke beberapa wilayah diindonesia. Jelas
dari sini pak rosulin tak mampu sendiri dalam menyiapkan pesanan dengan ribuan
orderan tiap pelanggannya. Sampai saat ini pak rosulin telah berhasil menyebar
luaskan hasil tanamnya ke beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya : jawa timur,
jawa tengah, pulau Sumatra, bali dan beberapa propinsi di darah Sulawesi. Bapak
lulusan ponpes tlogo tersebut mengaku bahwa awal mula pembibitan Alpukat Markus
tidak semata mata beliau bersekolah dibidang pertanian, akan tetapi beliau
sebenarnya dulu adalah satpam di perkebunan Alpukat Markus kec. Doko dari
satpam beliau telah dipindah tugas sampai menjadi bagian gudang dan terakhir
menjadi pengawas pembibitan, berawal
dari situlah ilmu telah beliau kembangkan,sampai akhirnya beliau membuka lahan
pembibitan sendiri. Dari bakat alami yang dimilikinya dan berkat kerja kerasnya
beliau kini mampu memberikan edukasi dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan
baru bagi warga desa Genengan. Pak Rosulin mengaku dengan pengalaman selama
bekerja dipabrik dan beberapa koneksinya selama bekerja dipabrik, sekarang
beliau mampu bersaing dengan mengutamanakan kualitas bibitnya tersebut,selain
itu pak rosulin telah memberi garansi kematian bagi para pembeli Alpukat Markus
darinya,dengan loyalitasnya para petani
maka pak rosulin sekarang tak diragukan lagi kualitas nya,karena para pembibit
yang berada dipasaran tak berani seperti pak rosulin yang telah member garansi
kematian untuk bibit Alpukat Markus.
Selain gigih dalam menanam pohon Alpukat Markus beliau
mengaku,siapapun yang ingin blajar dan praktek pembibitan, beliau sangat
terbuka dan blak blakan dalam memberi ilmu. Karena dasar kepribadian beliau
yang ramah dan sederhana tersebut, kini pak Rosulin telah menjadi Target
Operasi orang paling dicari para pemuda dan petani-petani yang ingin belajar
pada beliau. Karena beliau mempunyai jurus ampuh dalam penanaman pohon
tersebut, agar cepat besar dan menghindari resiko kematian yang telah menjadi
momok para pemula. Untuk penanaman dan pemupukannya. Tanaman Alpukat Markus sama
halnya dengan menanam pohon avokat,durian dan tanaman lainya. Jadi dengan ini
maka semua ornag dapat memanfaatkan lahan kosong dirumah. Berikut table
penanaman nya :
Uraian
|
Tahapan pengerjaan
|
Pupuk
|
Jangka waktu
|
Pemilihan Bibit unggul
|
Lubangi Tanah P X L X T 1m3
|
Campurkan pupuk organic/ pupuk kandang yang sudah di fermentasi
(terbentuk unsure hara) dengan tanah bekas galian dg perbandingan 1:1
|
Pernama Penanaman
|
Bulan pertama dan kedua
|
Tutup / lindungi bibit dari gangguan hewan sekitar/ ternak yang
suka makan pupus pohon
|
Disiram air setiap pagi / sore, agar pohon tetap dalam kondisi
segar
|
1X dalam sehari (bila musim hujan tak perlu lagi)
|
Bulan kedua sampai satu
tahun
|
disiram pupuk Bunga dan buah yang tersedia di toko, biasanya
warna biru butirannya.
|
Larutkan pupuk 1 ons dengan air 2 liter, dan siramkan melingkar
di sekeliling pohon dengan jarak batang dg siraman pupuk 20-25cm(bila terlalu
dekat pohon justru mati)
|
1 ½ bulan sekali sampai usia 12 bulan
|
Tahun pertama sampai seterusnya
|
Ditabur pupuk Bunga dan buah yang tersedia di toko, biasanya
warna biru butirannya.
|
Langsung taburkan 3ons – 5 ons melingkar di sekeliling pohon
dengan jarak batang dg taburan pupuk 20-25cm(bila terlalu dekat pohon justru
mati)
|
1 ½ bulan sekali sampai seterusnya, karena ketika berbuah pohon
butuh nutrisi yang cukup banyak agar buah semakin lebat dan besar
|
Selain itu pak Rosulin juga menyarankan bila ingin menanam pohon Alpukat
Markus sebaiknya posisi musim Penghujan, ini karena suhu dan kondisi tanah
sangat baik dan para pemula tak perlu menyiram setiap hari, jadi ketika musim
kemarau yang akan datang, pohon sudah bisa mencari nutrisi air sendiri. Selamat
mencoba. Askiki/KKN/UIB.
Cengkeh Jansibar
Mungkin Dikalang pengusaha
cengkeh nama desa Genengan sudah tak asing lagi, tentu saja bila dengar desa
Genengan langsung terbesit bibit cengkeh
JANSIBAR. Benar saja bibit Cengkeh JANSIBAR yang telah dikembangkan oleh
warga Dusun Ngriwuk Desa Genengan – Kec. Doko – Kab. Blitar ini sekarang sudah
tak asing lagi bagi para kalangan petani Cengkeh. Rosulin (59)warga asli
Ngriwuk ini adalah satu-satunya orang yang 16thn terakhir ini telah
mengembangkan tanaman cengkeh yang telah diberi nama “JANSIBAR”. Pasalnya
tanaman bibit cengkeh JANSIBAR ini merupakan salah satu tanaman unggulan dari
Kab. Blitar, bagaimana tidak?? Dengan usia tanam 3Thn cengkeh hasil pembibitan
bapak 2anak ini telah bisa diambil hasilnya,untuk sekali panen awal masa tanam
3 tahun meskipun masih 4Kg, namun angka tersebut merupakn angka yang sangat
fantastis untuk panen pertama kalinya, dan dilihat dari usia tanam yang masih
sangat muda. Jelas sudah terbayang betapa mudahnya dan keuntungan yang
dihasilkan dari menanam dari cengkeh JANSIBAR. Untuk masalah ekonomis, harganya
pun relative murah dengan usia bibit 2-3tahun bapak Rosulin telah membandrol
bibit tanaman cengkeh super ini dengan harga kisaran 30.000-35.000. Hal ini
telah menghipnotis para investor pengusaha cengkeh yang telah merajai sector
hutam dijawa timur. Tak heran bila setiap tahun pak Rosulin telah menghasilkan
Ribuan bibit cengkeh yang berkualitas tinggi yang sudah ditebar tanam para
pengusaha dan pabrik pabrik yang berkecimpung di bidang tanam cengkeh. selain
itu beliau untuk pembibitan sudah tak diragukan lagi,dengan pengalaman seabrek,
pak rosulin mampu menghasilkan bibit tanaman cengkeh yang bermutu tinggi dan
resiko kematian yang begitu rendah, beliau menggunakn system tanam tabur benih
disawah dan bila ada orderan maka tanaman diambil di sawah dnagan metode
“GENDON” yaitu metode pengambilan tanaman dengan mengikutkan tanah dalam akar,
maka dengan system ini tanaman tetep aman dan tinggal di tanam, tak perlu lagi
dikarantina,dengan hal ini maka angka kematian yang begitu rendah sekitar 2%
saja,maka menjadi penilaian utama bagi para petani yang menginginkan bibit
cengkeh dengan kualitas tinggi. Sampai saat ini bapak rosulin telah mengajak
warga sekitar untuk menjadi partner sekaligus membatu dalam penanaman dan
persiapan panen bibit cengkehnya tersebut. Tak kurang dari 15 orang yang
membatu setiap kali panen atau bisa disebut orderan bibit untuk dikirim ke
beberapa wilayah diindonesia. Jelas dari sini pak rosulin tak mampu sendiri
dalam menyiapkan pesanan dengan ribuan orderan tiap pelanggannya. Sampai saat ini
pak rosulin telah berhasil menyebar luaskan hasil tanamnya ke beberapa wilayah
di Indonesia, diantaranya : jawatimur, jawatengah, pulau Sumatra,bali dan
beberapa propinsi di darah Sulawesi. Bapak lulusan ponpes tlogo tersebut
mengaku bahwa awal mula pembibitan cengkeh tidak semata mata beliau bersekolah
dibidang pertanian, akan tetapi beliau sebenarnya dulu adalah satpam di
perkebunan cengkeh kec. Doko dari satpam beliau telah dipindah tugas sampai
menjadi bagian gudang dan terakhir menjadi
pengawas pembibitan cengkeh, berawal dari situlah ilmu telah beliau
kembangkan,sampai akhirnya beliau membuka lahan pembibitan cengkeh sendiri.
Dari bakat alami yang dimilikinya dan berkat kerja kerasnya beliau kini mampu
memberikan edukasi dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga
desa Genengan. Pak Rosulin mengaku dengan pengalaman selama bekerja dipabrik
dan beberapa koneksinya selama bekerja dipabrik, sekarang beliau mampu bersaing
dengan mengutamanakan kualitas bibitnya tersebut,selain itu pak rosulin telah
memberi garansi kematian bagi para pembeli cengkeh darinya,dengan
loyalitasnya para petani maka pak
rosulin sekarang tak diragukan lagi kualitas nya,karena para pembibit yang
berada dipasaran tak berani seperti pak rosulin yang telah member garansi
kematian untuk bibit cengkehnya .
Selain gigih dalam menanam pohon
Cengkeh beliau mengaku,siapapun yang ingin blajar dan praktek pembibitan,
beliau sangat terbuka dan blak blakan dalam memberi ilmu. Karena dasar kepribadian
beliau yang ramah dan sederhana tersebut, kini pak Rosulin telah menjadi Target
Operasi orang paling dicari para pemuda dan petani-petani yang ingin belajar
pada beliau. Karena beliau mempunyai jurus ampuh dalam penanaman pohon
tersebut, agar cepat besar dan menghindari resiko kematian yang telah menjadi
momok para pemula. Untuk penanaman dan pemupukannya. Tanaman cengkeh sama
halnya dengan menanam pohon avokat,durian dan tanaman lainya. Jadi dengan ini
maka semua ornag dapat memanfaatkan lahan kosong dirumah. Berikut table
penanaman nya :
uraian
|
Tahapan pengerjaan
|
Pupuk
|
Jangka waktu
|
Pemilihan Bibit unggul
|
Lubangi Tanah P X L X T 1m3
|
Campurkan pupuk organic/ pupuk kandang yang sudah
di fermentasi (terbentuk unsure hara) dengan tanah bekas galian dg perbandingan
1:1
|
Pernama Penanaman
|
Bulan pertama dan kedua
|
Tutup / lindungi bibit dari gangguan hewan
sekitar/ ternak yang suka makan pupus pohon
|
Disiram air setiap pagi / sore, agar pohon tetap
dalam kondisi segar
|
1X dalam sehari (bila musim hujan tak perlu lagi)
|
Bulan kedua
sampai satu tahun
|
disiram pupuk Bunga dan buah yang tersedia di
toko, biasanya warna biru butirannya.
|
Larutkan pupuk 1 ons dengan air 2 liter, dan
siramkan melingkar di sekeliling pohon dengan jarak batang dg siraman pupuk
20-25cm(bila terlalu dekat pohon justru mati)
|
1 ½ bulan sekali sampai usia 12 bulan
|
Tahun pertama sampai seterusnya
|
Ditabur pupuk Bunga dan buah yang tersedia di
toko, biasanya warna biru butirannya.
|
Langsung taburkan 3ons – 5 ons melingkar di
sekeliling pohon dengan jarak batang dg taburan pupuk 20-25cm(bila terlalu
dekat pohon justru mati)
|
1 ½ bulan sekali sampai seterusnya, karena ketika
berbuah pohon butuh nutrisi yang cukup banyak agar buah semakin lebat dan
besar
|
Selain itu pak Rosulin juga
menyarankan bila ingin menanam pohon cengkeh sebaiknya posisi musim Penghujan,
ini karena suhu dan kondisi tanah sangat baik dan para pemula tak perlu
menyiram setiap hari, jadi ketika musim kemarau yang akan datang, pohon sudah
bisa mencari nutrisi air sendiri. Selamat mencoba. askiki/KKN/UIB.