Artikel

Jumat, 18 September 2015


Alpukat Markus


Mungkin Dikalang pengusaha Alpukat Markus nama desa Genengan sudah tak asing lagi, tentu saja bila dengar desa Genengan langsung terbesit bibit Alpukat Markus. Benar saja bibit Alpukat Markus yang telah dikembangkan oleh warga Dusun Ngriwuk Desa Genengan – Kec. Doko – Kab. Blitar ini sekarang sudah tak asing lagi bagi para kalangan petani Alpukat Markus. Rosulin (59) warga asli Ngriwuk ini adalah satu-satunya orang yang 6thn terakhir ini telah mengembangkan tanaman Alpukat Markus yang telah diberi nama “Alpukat Markus”. Pasalnya tanaman bibit Alpukat Markus ini merupakan salah satu tanaman unggulan dari Kab. Blitar, bagaimana tidak?? Dengan usia tanam 3Thn Alpukat Markus hasil pembibitan bapak 2 anak ini telah bisa diambil hasilnya,untuk sekali panen awal masa tanam 3 tahun meskipun masih kelihatan muda tetapi memang sudah bisa diambil buahnya, yang paling heboh buah alpukat yang biasanya 500gr sangat berbeda dengan “Alpukat Makrus”yang mampu berbobot rata rata 2KG perbiji, dan dilihat dari usia tanam yang masih sangat muda. Jelas sudah terbayang betapa mudahnya dan keuntungan yang dihasilkan dari menanam dari Alpukat Markus. Untuk masalah ekonomis, harganya pun relative murah dengan usia bibit 2-3tahun bapak Rosulin telah membandrol bibit tanaman Alpukat Markus super ini dengan harga kisaran 60.000. Hal ini telah menghipnotis para investor pengusaha Alpukat yang telah merajai sector perkebunan di jawa timur. Tak heran bila setiap tahun pak Rosulin telah menghasilkan Ribuan bibit Alpukat Markus yang berkualitas tinggi yang sudah ditebar tanam para pengusaha perkebunan. selain itu beliau untuk pembibitan sudah tak diragukan lagi, dengan pengalaman seabrek, pak rosulin mampu menghasilkan bibit tanaman Alpukat Markus yang bermutu tinggi dan resiko kematian yang begitu rendah, beliau menggunakn system sambung dan bila ada orderan maka tanaman diambil di sawah dengan metode “GENDON” yaitu metode pengambilan tanaman dengan mengikutkan tanah dalam akar, maka dengan system ini tanaman tetep aman dan tinggal di tanam, tak perlu lagi dikarantina,dengan hal ini maka angka kematian yang begitu rendah sekitar 2% saja,maka menjadi penilaian utama bagi para petani yang menginginkan bibit Alpukat Markus dengan kualitas tinggi. Sampai saat ini bapak rosulin telah mengajak warga sekitar untuk menjadi partner sekaligus membatu dalam penanaman dan persiapan panen bibit Alpukat Markus tersebut. Tak kurang dari 15 orang yang membatu setiap kali panen atau bisa disebut orderan bibit untuk dikirim ke beberapa wilayah diindonesia. Jelas dari sini pak rosulin tak mampu sendiri dalam menyiapkan pesanan dengan ribuan orderan tiap pelanggannya. Sampai saat ini pak rosulin telah berhasil menyebar luaskan hasil tanamnya ke beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya : jawa timur, jawa tengah, pulau Sumatra, bali dan beberapa propinsi di darah Sulawesi. Bapak lulusan ponpes tlogo tersebut mengaku bahwa awal mula pembibitan Alpukat Markus tidak semata mata beliau bersekolah dibidang pertanian, akan tetapi beliau sebenarnya dulu adalah satpam di perkebunan Alpukat Markus kec. Doko dari satpam beliau telah dipindah tugas sampai menjadi bagian gudang dan terakhir menjadi  pengawas pembibitan, berawal dari situlah ilmu telah beliau kembangkan,sampai akhirnya beliau membuka lahan pembibitan sendiri. Dari bakat alami yang dimilikinya dan berkat kerja kerasnya beliau kini mampu memberikan edukasi dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa Genengan. Pak Rosulin mengaku dengan pengalaman selama bekerja dipabrik dan beberapa koneksinya selama bekerja dipabrik, sekarang beliau mampu bersaing dengan mengutamanakan kualitas bibitnya tersebut,selain itu pak rosulin telah memberi garansi kematian bagi para pembeli Alpukat Markus darinya,dengan loyalitasnya  para petani maka pak rosulin sekarang tak diragukan lagi kualitas nya,karena para pembibit yang berada dipasaran tak berani seperti pak rosulin yang telah member garansi kematian untuk bibit Alpukat Markus.
Selain gigih dalam menanam pohon Alpukat Markus beliau mengaku,siapapun yang ingin blajar dan praktek pembibitan, beliau sangat terbuka dan blak blakan dalam memberi ilmu. Karena dasar kepribadian beliau yang ramah dan sederhana tersebut, kini pak Rosulin telah menjadi Target Operasi orang paling dicari para pemuda dan petani-petani yang ingin belajar pada beliau. Karena beliau mempunyai jurus ampuh dalam penanaman pohon tersebut, agar cepat besar dan menghindari resiko kematian yang telah menjadi momok para pemula. Untuk penanaman dan pemupukannya. Tanaman Alpukat Markus sama halnya dengan menanam pohon avokat,durian dan tanaman lainya. Jadi dengan ini maka semua ornag dapat memanfaatkan lahan kosong dirumah. Berikut table penanaman nya :





Uraian
Tahapan pengerjaan
Pupuk
Jangka waktu
Pemilihan Bibit unggul
Lubangi Tanah P X L X T 1m3
Campurkan pupuk organic/ pupuk kandang yang sudah di fermentasi (terbentuk unsure hara) dengan tanah bekas galian dg perbandingan 1:1
Pernama Penanaman
Bulan pertama dan kedua
Tutup / lindungi bibit dari gangguan hewan sekitar/ ternak yang suka makan pupus pohon
Disiram air setiap pagi / sore, agar pohon tetap dalam kondisi segar
1X dalam sehari (bila musim hujan tak perlu lagi)
Bulan kedua  sampai satu tahun
disiram pupuk Bunga dan buah yang tersedia di toko, biasanya warna biru butirannya.
Larutkan pupuk 1 ons dengan air 2 liter, dan siramkan melingkar di sekeliling pohon dengan jarak batang dg siraman pupuk 20-25cm(bila terlalu dekat pohon justru mati)
1 ½ bulan sekali sampai usia 12 bulan
Tahun pertama sampai seterusnya
Ditabur pupuk Bunga dan buah yang tersedia di toko, biasanya warna biru butirannya.
Langsung taburkan 3ons – 5 ons melingkar di sekeliling pohon dengan jarak batang dg taburan pupuk 20-25cm(bila terlalu dekat pohon justru mati)
1 ½ bulan sekali sampai seterusnya, karena ketika berbuah pohon butuh nutrisi yang cukup banyak agar buah semakin lebat dan besar

Selain itu pak Rosulin juga menyarankan bila ingin menanam pohon Alpukat Markus sebaiknya posisi musim Penghujan, ini karena suhu dan kondisi tanah sangat baik dan para pemula tak perlu menyiram setiap hari, jadi ketika musim kemarau yang akan datang, pohon sudah bisa mencari nutrisi air sendiri. Selamat mencoba. Askiki/KKN/UIB.



Cengkeh Jansibar

Mungkin Dikalang pengusaha cengkeh nama desa Genengan sudah tak asing lagi, tentu saja bila dengar desa Genengan langsung terbesit bibit cengkeh  JANSIBAR. Benar saja bibit Cengkeh JANSIBAR yang telah dikembangkan oleh warga Dusun Ngriwuk Desa Genengan – Kec. Doko – Kab. Blitar ini sekarang sudah tak asing lagi bagi para kalangan petani Cengkeh. Rosulin (59)warga asli Ngriwuk ini adalah satu-satunya orang yang 16thn terakhir ini telah mengembangkan tanaman cengkeh yang telah diberi nama “JANSIBAR”. Pasalnya tanaman bibit cengkeh JANSIBAR ini merupakan salah satu tanaman unggulan dari Kab. Blitar, bagaimana tidak?? Dengan usia tanam 3Thn cengkeh hasil pembibitan bapak 2anak ini telah bisa diambil hasilnya,untuk sekali panen awal masa tanam 3 tahun meskipun masih 4Kg, namun angka tersebut merupakn angka yang sangat fantastis untuk panen pertama kalinya, dan dilihat dari usia tanam yang masih sangat muda. Jelas sudah terbayang betapa mudahnya dan keuntungan yang dihasilkan dari menanam dari cengkeh JANSIBAR. Untuk masalah ekonomis, harganya pun relative murah dengan usia bibit 2-3tahun bapak Rosulin telah membandrol bibit tanaman cengkeh super ini dengan harga kisaran 30.000-35.000. Hal ini telah menghipnotis para investor pengusaha cengkeh yang telah merajai sector hutam dijawa timur. Tak heran bila setiap tahun pak Rosulin telah menghasilkan Ribuan bibit cengkeh yang berkualitas tinggi yang sudah ditebar tanam para pengusaha dan pabrik pabrik yang berkecimpung di bidang tanam cengkeh. selain itu beliau untuk pembibitan sudah tak diragukan lagi,dengan pengalaman seabrek, pak rosulin mampu menghasilkan bibit tanaman cengkeh yang bermutu tinggi dan resiko kematian yang begitu rendah, beliau menggunakn system tanam tabur benih disawah dan bila ada orderan maka tanaman diambil di sawah dnagan metode “GENDON” yaitu metode pengambilan tanaman dengan mengikutkan tanah dalam akar, maka dengan system ini tanaman tetep aman dan tinggal di tanam, tak perlu lagi dikarantina,dengan hal ini maka angka kematian yang begitu rendah sekitar 2% saja,maka menjadi penilaian utama bagi para petani yang menginginkan bibit cengkeh dengan kualitas tinggi. Sampai saat ini bapak rosulin telah mengajak warga sekitar untuk menjadi partner sekaligus membatu dalam penanaman dan persiapan panen bibit cengkehnya tersebut. Tak kurang dari 15 orang yang membatu setiap kali panen atau bisa disebut orderan bibit untuk dikirim ke beberapa wilayah diindonesia. Jelas dari sini pak rosulin tak mampu sendiri dalam menyiapkan pesanan dengan ribuan orderan tiap pelanggannya. Sampai saat ini pak rosulin telah berhasil menyebar luaskan hasil tanamnya ke beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya : jawatimur, jawatengah, pulau Sumatra,bali dan beberapa propinsi di darah Sulawesi. Bapak lulusan ponpes tlogo tersebut mengaku bahwa awal mula pembibitan cengkeh tidak semata mata beliau bersekolah dibidang pertanian, akan tetapi beliau sebenarnya dulu adalah satpam di perkebunan cengkeh kec. Doko dari satpam beliau telah dipindah tugas sampai menjadi bagian gudang dan terakhir menjadi  pengawas pembibitan cengkeh, berawal dari situlah ilmu telah beliau kembangkan,sampai akhirnya beliau membuka lahan pembibitan cengkeh sendiri. Dari bakat alami yang dimilikinya dan berkat kerja kerasnya beliau kini mampu memberikan edukasi dan sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga desa Genengan. Pak Rosulin mengaku dengan pengalaman selama bekerja dipabrik dan beberapa koneksinya selama bekerja dipabrik, sekarang beliau mampu bersaing dengan mengutamanakan kualitas bibitnya tersebut,selain itu pak rosulin telah memberi garansi kematian bagi para pembeli cengkeh darinya,dengan loyalitasnya  para petani maka pak rosulin sekarang tak diragukan lagi kualitas nya,karena para pembibit yang berada dipasaran tak berani seperti pak rosulin yang telah member garansi kematian untuk bibit cengkehnya .

Selain gigih dalam menanam pohon Cengkeh beliau mengaku,siapapun yang ingin blajar dan praktek pembibitan, beliau sangat terbuka dan blak blakan dalam memberi ilmu. Karena dasar kepribadian beliau yang ramah dan sederhana tersebut, kini pak Rosulin telah menjadi Target Operasi orang paling dicari para pemuda dan petani-petani yang ingin belajar pada beliau. Karena beliau mempunyai jurus ampuh dalam penanaman pohon tersebut, agar cepat besar dan menghindari resiko kematian yang telah menjadi momok para pemula. Untuk penanaman dan pemupukannya. Tanaman cengkeh sama halnya dengan menanam pohon avokat,durian dan tanaman lainya. Jadi dengan ini maka semua ornag dapat memanfaatkan lahan kosong dirumah. Berikut table penanaman nya :
uraian
Tahapan pengerjaan
Pupuk
Jangka waktu
Pemilihan Bibit unggul
Lubangi Tanah P X L X T 1m3
Campurkan pupuk organic/ pupuk kandang yang sudah di fermentasi (terbentuk unsure hara) dengan tanah bekas galian dg perbandingan 1:1
Pernama Penanaman
Bulan pertama dan kedua
Tutup / lindungi bibit dari gangguan hewan sekitar/ ternak yang suka makan pupus pohon
Disiram air setiap pagi / sore, agar pohon tetap dalam kondisi segar
1X dalam sehari (bila musim hujan tak perlu lagi)
Bulan kedua  sampai satu tahun
disiram pupuk Bunga dan buah yang tersedia di toko, biasanya warna biru butirannya.
Larutkan pupuk 1 ons dengan air 2 liter, dan siramkan melingkar di sekeliling pohon dengan jarak batang dg siraman pupuk 20-25cm(bila terlalu dekat pohon justru mati)
1 ½ bulan sekali sampai usia 12 bulan
Tahun pertama sampai seterusnya
Ditabur pupuk Bunga dan buah yang tersedia di toko, biasanya warna biru butirannya.
Langsung taburkan 3ons – 5 ons melingkar di sekeliling pohon dengan jarak batang dg taburan pupuk 20-25cm(bila terlalu dekat pohon justru mati)
1 ½ bulan sekali sampai seterusnya, karena ketika berbuah pohon butuh nutrisi yang cukup banyak agar buah semakin lebat dan besar

Selain itu pak Rosulin juga menyarankan bila ingin menanam pohon cengkeh sebaiknya posisi musim Penghujan, ini karena suhu dan kondisi tanah sangat baik dan para pemula tak perlu menyiram setiap hari, jadi ketika musim kemarau yang akan datang, pohon sudah bisa mencari nutrisi air sendiri. Selamat mencoba. askiki/KKN/UIB.

Read more ...

Struktur Organisasi Desa

Jumat, 18 September 2015

Read more ...

Profil

Jumat, 18 September 2015



DESA GENENGAN
KECAMATAN DOKO KABUPATEN BLITAR


Desa Genengan berasal dari kata “Geneng” yang artinya “Gumuk” atau ”Putuk”, yang terdiri dari 2 Dusun/Dukuh:
  1. Dukuh Genengan
  2. Dukuh Ngadirejo
Menurut penjelasan orang tua atau sesepuh desa, yang membuka atau babat Desa Genengan adalah Bapak Sosemito atau Santri. Orang tersebut berasal dari Mataram Jawa Tengah. Sedang Danyang / Punden Desa Genengan bernama Ki Ageng Claket atau Raden Surono, yang hingga sekarang masih diuri-uri atau dipelihara oleh masyarakat Desa Genengan.
Desa Genengan mempunyai luas 355,250 Ha, yang berbatasan dengan beberapa Desa yaitu:
  1. Sebelah Utara : Desa Doko
  2. Sebelah Selatan : Desa Slorok
  3. Sebelah Timur : Desa Tepas
  4. Sebelah Barat : Desa Suru
Sebelumnya Desa Genengan tergabung dalam wilayah Desa Suru. Mulai tahun 1854, Desa Genengan menjadi Desa resmi yang diakui oleh Pemerintah.




DesaGenengan
KecamatanDoko
KabupatenBlitar
ProvinsiJawa Timur


KEADAAN GEOGRAFIS:
Luas (Ha)355,250 Ha
Koordinat Bujur112,361274
Koordinat Lintang-8,093874
Ketinggian DPL (M)
Terluar di KecamatanTidak
Terluar di Kabupaten/KotaTidak
Terluar di ProvinsiTidak
Terluar di IndonesiaTidak
Read more ...